Posted by : Unknown Sabtu, 23 Maret 2013


Terminologi hacker muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.

Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Hacker dalam film
Pada 1983 keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengontrol persenjataan nuklir AS.
Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.
Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT.
Etika seorang hacker
Ø  Di atas segalanya, hormati pengetahuan & kebebasan informasi.
Ø  Memberitahukan sistem administrator akan adanya pelanggaran keamanan/lubang di keamanan yang anda lihat.
Ø  Jangan mengambil keuntungan yang tidak fair dari hack.
Ø  Tidak mendistribusikan & mengumpulkan software bajakan.
Ø  Tidak pernah mengambil risiko yang bodoh
Ø  Selalu mengetahui kemampuan sendiri.
Ø  Selalu bersedia untuk secara terbuka/bebas/gratis memberitahukan & mengajarkan berbagai informasi & metode yang diperoleh.
Ø  Tidak pernah meng-hack sebuah sistem untuk mencuri uang.
Ø  Tidak pernah memberikan akses ke seseorang yang akan membuat kerusakan.
Ø  Tidak pernah secara sengaja menghapus & merusak file di komputer yang diretas.
Ø  Hormati mesin yang diretas, dan perlakukan dia seperti mesin sendiri.
Tingkatan seorang hacker
v  ELITE :
Juga dikenal sebagai 3l33t, 3l337, 31337 atau kombinasi dari itu; merupakan ujung tombak industri keamanan jaringan. Mereka memahami sistem operasi sisi luar dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global. Sanggup melakukan pemrograman setiap harinya. Sebuah anugrah yang sangat alami, mereka biasanya efisien & terampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat. Mereka seperti siluman yang dapat memasuki sistem tanpa terdeteksi, walaupun mereka tidak akan menghancurkan data-data yang ditemui. Karena mereka selalu mengikuti peraturan yang ada.
v  SEMI ELITE:
Hacker ini biasanya lebih muda daripada Elite. Mereka juga mempunyai kemampuan dan pengetahuan luas tentang komputer. Mereka mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya (vulnerability)). Biasanya dilengkapi dengan sejumlah kecil program cukup untuk mengubah program eksploit. Banyak serangan yang dipublikasi dilakukan oleh hacker tingkat ini. Sialnya oleh para Elite mereka sering kali dikategorikan Lamer.
v  DEVELOPED KIDDIE:
Sebutan ini terutama karena umur kelompok ini masih muda (ABG) dan masih sekolah. Mereka membaca tentang metode hacking dan caranya di berbagai kesempatan. Mereka mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamasikan kemenangan ke peretas lainnya. Umumnya mereka masih menggunakan Grafic User Interface (GUI) dan baru belajar hal dasar dari UNIX, tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
v  SCRIPT KIDDIE:
Seperti developed kiddie, Script Kiddie biasanya melakukan aktivitas di atas. Seperti juga Lamers, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal. Biasanya tidak lepas dari GUI. Hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup pengguna Internet.
v  LAMER:
Mereka adalah orang tanpa pengalaman dan pengetahuan yang ingin menjadi hacker (wanna-be hacker). Mereka biasanya membaca atau mendengar tentang hacker dan ingin menjadi seperti mereka. Penggunaan komputer mereka hanyalah untuk main game, IRC, tukar-menukar perangkat lunak bajakan dan mencuri kartu kredit. Melakukan hacking menggunakan perangkat lunak trojan, nuke, dan DoS. Biasanya menyombongkan diri melalui IRC channel. Karena banyak kekurangan untuk mencapai elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai tingkat developed kiddie atau script kiddie saja.


ADA BEBERAPA PENGERTIAN HACKER YAITU:


1.menurut orang awam
o   Orang Awam IT
Hacker adalah orang yang merusak sebuah sistem
Hacker adalah orang yang mencuri data milik orang lain melalui jaringan internet.
Hacker adalah mempunyai kemampuan menganalisa kelemahan suatu sistem atau situs.



2. Middle IT
o   2. Middle IT
Hacker adalah Sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan memberikannya dengan orang-orang diinternet


3. Highly IT
o   3. Highly IT
Hacker adalah Hacker merupakan golongan profesional komputer atau IT, mereka boleh terdiri daripada jurutera komputer, pengaturcara dan sebagainya yang memiliki pengetahuan tinggi dalam sesuatu sistem komputer. Hacker mempunyai minat serta pengetahuan yang mendalam dalam dunia IT sehingga berkeupayaan untuk mengenal pasti kelemahan sesutu sistem dengan melakukan uji cuba terhadap sesuatu sistem itu. Namun, para hacker tidak akan melakukan sebarang kero\usakkan terhadap sesuatu sistem itu dan ia adalah merupakan etika seorang hacker.
Macam-Macam Hacker
Sebagian orang menganggap Hacker bersifat negative dan selalu berbuat kejahatan di dunia maya. Namun hacker sebenarnya adalah seorang / sekelompok orang yang ahli dalam bidang IT. Pada jaman dahulu hacker adalah julukan untuk orang yang membuat program, tetapi di jaman sekarang hacker selalu berkonotasi negative. Agar tidak salah mengartikan hacker ada baiknya baca jenis-jenis hacker berikut ini :
1.       Cyber Criminal
Adalah Hacker yang terdiri dari sekelompok besar Hacker jahat yang memakai malware untuk mencuri uang korbannya. Mereka biasa menyusupkan Malware tersebut melalui program aplikasi crack seperti IDM Crack atau yang lain. Cara kerja mereka adalah dengan melakukan pencurian password, akun bank dan pembobolan bank.
2.       Spammer dan penyebar Addware
Hacker jenis ini selalu menyebarkan spam dan iklan illegal yang berfungsi untuk menjala uang. Hacker jenis ini di desas-desuskan dibayar oleh perusahaan tertentu untuk menjual produknya. Tetapi tidak jarang Hacker jenis ini berdiri sendiri untuk menjual produk sendiri.
3.       Hacktivist
Hacktivist menurut saya adalah jenis hacker yang paling berbahaya, karena hacker ini dalam melakukan aksinya berlandaskan politik, agama, keadaan social, usia hingga keyakinan. Hacker jenis ini tidak segan-segan mengobrak abrik situs milik lawannya, membuat server down bahkan membuat computer milik korbannya rusak! Contoh hacker jenis ini adalah kelompok Anonymous.
4.       Mata-mata perusahaan
Sesuai namanya, Hacker yang satu ini ter-organisir dalam sebuah perusahaan untuk mematai-matai perusahaan milik lawannya. Yang biasa di mata-matai oleh hacker ini adalah keadaan financial perusahaan lawannya, produk baru lawannya, hingga karyawan perusahaan.
5.       Advanced Persistent Threat (APT) agent
Hacker jenis ini wilayah kerjanya terorgansir, terdiri dari grup-grup besar yang didanai oleh pihak ‘berduit’ untuk melakukan kejahatan di Internet. Hacker ini memiliki tujuan jangka panjang, biasanya hacker ini melakukan kejahatan seperti mencuri property intelektual sebuah perusahaan. Mereka menjiplak ide perusahaan lain untuk direalisasikan di wilayah mereka, atau menjual informasi tersebut ke penawar tertinggi. Jual Beli informasi ini bukanlah di situs-situs jual beli resmi, tetapi di pasar gelap.
6.       Rogue Hacker
Hacker yang satu ini dapat dikatakan hacker yang aman, karena meraka tidak melakukan obrak-abrik Internet atau bisnis orang lain. Mereka hanya pamer kemampuan pada lawan mereka atau sedang tertantang untuk melakukan tindakan illegal. Rogue Hacker akan menyudahi aksinya jika lawannya sudah mengakui kehebatannya, situs yang siobrak-abrik biasanya situs lawannya. Rogue Hacker yang nekat bias mengobrak-abrik situs orang lain sebagai ajang pamer diri tetapi ini jarang terjadi.
7.       Cyber Warriors
Dari namanya dapat  disimpulkan perang! Ya, ini adalah perang para Hacker melawan Hacker dari wilayah lain, grup lain bahkan Negara lain. Cyber Warriors sering terjadi di dunia Internet, salah satunya adalah perang Hacker Indonesia Vs Malaysia dengan mengobrak-abrik situs pemerintah untuk di permalukan kepada dunia. Tetapi biasanya tujuan akhir dari Cyber Warriors adalah untuk melumpuhklan kekuatan militer lawan.
Keuntungan dari HACKER adalah :
  • Dapat merambah ke berbagai tempat
  • Dapat melakukan pemograman, tidak hanya teori
  • Dapat cepat belajar pemograman
Kerugian dari HACKER adalah :
  • Sombong
  • Dapat mencuri password
  • Merusak sistem orang
Sisi positif pada Hacker:
yaitu Menyempurnakan sebuah system.
A. TAHAPAN  pada hacker :

1. Mundane Person:
Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Mundane Person merupakan tingkatan paling bawah. Seseorang pada tingkatan ini pada dasarnya tidak tahu sama sekali tentang hacker dan cara-caranya, walaupun ia mungkin memiliki komputer sendiri dan akses Internet. Ia hanya tahu bahwa yang namanya hacker itu membobol sistem komputer dan melakukan hal-hal yang negatif (tindak kejahatan).

2. Lamer:
Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Seseorang pada tingkatan ini masih dibingungkan oleh seluk beluk hacking karena ia berpikir bahwa melakukan hacking sama seperti cara-cara warez (dalam dunia underground berarti menggandakan perangkat lunak secara ilegal). Pengetahuannya tentang hal-hal seperti itu masih minim, tapi sudah mencoba belajar. Seseorang pada tingkatan ini sudah bisa mengirimkan trojan (yang dibuat orang lain) ke atau pada komputer orang lain ketika melakukan obrolan pada IRC atau ICQ dan menghapus file-file mereka. Padahal ia sendiri tidak tahu persis bagaimana trojan bekerja. Seseorang yang sukses menjadi hacker biasanya bisa melalui tahapan ini dengan cepat bahkan melompatinya.

3. Wannabe:
Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Pada tingkatan ini seseorang sudah mengetahui bahwa melakukan tindakan hack itu lebih dari sekedar menerobos masuk ke komputer orang lain. Ia lebih menganggap hal tersebut sebagai sebuah filsafat atau way of life. Akhirnya ia jadi ingin tahu lebih banyak lagi. Ia mulai mencari, membaca dan mempelajari tentang metode-metode hacking dari berbagai sumber.


4. Larva:
Tahapan yang dilalui oleh mereka yang menjadi hacker. Juga dikenal dengan sebutan newbie. Pada tingkatan ini ia sudah memiliki dasar-dasar teknik hacking. Ia akan mencoba menerobos masuk ke sistem orang lain hanya untuk mencoba apa yang sudah ia pelajari. Meskipun demikian, pada tingkatan ini ia mengerti bahwa ketika melakukan hacking ia tidak harus merusak sistem atau menghapus apa saja jika hal itu tidak diperlukan untuk menutupi jejaknya

B. Tingkatan keahlian:

1. Wizard:Secara harfiah :
istilah ini berarti Dukun, Tukang Sihir. Wizard merupakan salah satu tuntunan ketika menjalankan program, baik pada saat melakukan instalasi, setting, dan sebagainya.Tingkatan keahlian dari seorang hacker. Istilah ini diberikan pada seseorang yang telah memiliki pengetahuan luas dibidangnya. Kemampuannya tersebut tidak diragukan lagi.

2. Guru Tingkatan keahlian dari seorang hacker :
 Istilah ini digunakan pada seseorang yang mengetahui semua hal pada bidangnya, bahkan yang tidak terdokumentasi. Ia mengembangkan trik-trik tersendiri melampaui batasan yang diperlukan. Kalau bidangnya berkaitan dengan aplikasi, ia tahu lebih banyak daripada pembuat aplikasi tersebut.
C. Karakter Hacker: 

1. Dark-side Hacker:
Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Istilah ini diperoleh dari film Star Wars-nya George Lucas. Seorang Dark-side hacker sama seperti Darth Vader (tokoh dalam film Star Wars) yang tertarik dengan kekuatan kegelapan. Hal ini tidak ada hubungannya dengan masalah “baik” atau “jahat” tapi lebih kepada masalah “sah (sesuai hukum yang berlaku)” dan “kekacauan”. Seorang Dark-side hacker punya kemampuan yang sama dengan semua hacker, tapi “sisi gelap” dari pikirannya membuat ia menjadi unsur berbahaya untuk semua komunitas.
2. Malicious Hacker:
Karakter dari para hacker yang bersifat merusak. Hacker yang memiliki sifat jahat dan menyerang sistem dengan maksud jahat. Istilah untuk menyebut seseorang yang merusak sistem orang lain untuk sekedar iseng (tidak merasa bersalah) tanpa memperoleh apa pun dari tindakannya tersebut.
Kesimpulan
Hacker membuat teknologi internet semakin maju karena hacker menggunakan keahliannya dalam hal komputer untuk melihat, menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem keamanan dalam sebuah sistem komputer ataupun dalam sebuah software, membuat gairah bekerja seorang administrator kembali hidup karena hacker membantu administrator untuk memperkuat jaringan mereka.
d.Fakta menarik tentang hacker:

1.Apple freiPhone
           
            bluebox buatan sendiri yang digunakan untuk memanipulasi jalur telepon (phreaking), "Berkeley Blue" dan "Oak Toebark" memperoleh dana segar untuk mengembangkan komputer pertama mereka pada tahun 1970-an. Mereka adalah Steve Jobs dan Steve Wozniak. Bluebox sebenarnya ditemukan oleh John "Captain Crunch" Draper yang membobol jalur telepon dengan alat sederhana yang terbuat dari sebuah bungkus cornflakes.


2. Paranoid Killer Game

           
            Dalam film WarGames, David menjebol sebuah komputer milik pemerintah dan hampir memicu perang dunia ke-3. Pada 1983, film ini telah menimbulkan ketakutan terhadap hacker di AS. Dalam acara di statiun TV CBS, diperdebatkan apakah sebaiknya orang tua melarang anak-anak mereka untuk berhubungan dengan dunia luar melalui PC. Beberapa koran menampilkan artikel yang menganjurkan orang tua mengunci modem dalam sebuah safebox, layaknya sebuah senjata.


3. Membobol Alat Transportasi (Bagian I)
           
            Setelah berminggu-minggu memprogram, hacker asal Berlin berhasil membobol sistem sepeda motor sewa milik Geman Rail pada akhir 2003. Sang hacker menunjukan bagaimana ia dapat menggunakan motor secara gratis dengan menggunakan sebuah kode rahasia.


4. Membobol Alat Transportasi (Bagian II)
           
            Januari 2008 sebuah trem keluar jalur di Lodz (Polandia). Seorang pemuda berusia 14 tahun telah memodifikasi sebuah remote TV yang dapat mengatur perpindahan kereta melalui infa merah. Ia menggunakan trem yang menjadi moda favoritnya sebagain model kereta.



5. Belum Ada Undang-Undangnya
           
            Juli 1981, hacker pertama ditahan di AS karena telah berkali-kali menerobos komputer milik Menteri Pertahanan AS. Lantaran belum ada undang-undangnya, Pat "Captain Zap" Riddle dipenjara atas tuduhan mencuri barang dan layanan telepon. Orang pertama yang dituntut dengan undang-undang "Computer Fraud and Abuse Act" yang berlaku sejak tahun 1986 adalah pencipta worm Robert "rtm" Morris pada tahun 1990


6. Logo "Resmi" Hacker
           
            "Glider', figur yang diambil dari dunia matematika "Conway's Game of Life", menjadi logo hacker resmi. Logo ini dibuat dalam format ASCII. Ada banyak hacker yang mengenakan t-Shirt dengan logo tersebut. Sebagaian malah membuatnya sebagai tato.


7. Hack Bernilai Miliaran Dolar

            Hacking paling "mahal" sepanjang zaman terjadi pada April 2009, ketika orang tidak dikenal mencuri beberapa terabyte data-data pengembangan jet tempur "F-35 Lightning II' dari komputer milik Pentagon. Program persenjataan AS paling mahal ini bernilai 300 miliar dolar.


8. Hacker AntiOscar
           
            Pada tahun 2008, hacker menganugerahkan Pwine Award kepada McAfee sebagai "produsen yang paling memalukan". Perusahaan ini memberikan sertifikasi "Hacker Safe" pada website-website yang memiliki celah keamanan Cross Site Scripting. Setelah diketahui mereka kemudian menyangkalnya.

9. Penemu yang Jujur

            Pada tahun 1984, pendiri Chaos Computer Club, Wau Holland (tahun 2001) menunjukan celah-celah dalam layanan online BTX. Dengan bermodalkan data-data bank milik pengguna yang tersimpan dalam sistem, ia "mengeruk" uang senilai 135.000 Mark, tetapi kemudian dikembalikannya ke pihak bank.


10. Istilah


            Pada 1960-an, mahasiswa Massachusett Institute of Technology memberi julukan "hacker" kepada rekan-rakan mereka yang pintar mengoptimalkan program. Saat ini, istilah tersebut justru digunakan untuk pencuri data, yang sebenarnya disebut "kracker" .

- Copyright © MULTIMEDIA - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -